Tuesday, 10 May 2011

"Wawancara" Eksklusif.........(with Super CEO of Garuda Indonesia)


yah.."wawancara" kata yang saya gunakan sekedar untuk memberikan inspirasi. Sahabatku, hari  ini saya akan mengajak kalian semua untuk belajar kepemimpinan dari seorang CEO (Chief Officer Entrepreneur) yang berhasil membawa kebangkitan Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Dari sekilas kisah hidup, perjalanan karir dan pemikiran Emirsyah Satar, ada beberapa pola umum yang selalu dimiliki oleh para pemimpin. Terlepas dari perbedaan latar belakang study maupun industri yang digelutinya, setiap pemimpin yang berhasil selalu memiliki kesamaan dalam beberapa kualitas dan karakter :
-          Mereka adalah seseorang yang menuju kebesaran dengan mencari dan menerima tantangan. Dalam hal ini, pemimpin adalah pelopor, orang yang bersedia melangkah keluar dan memasuki apa yang belum dimasuki sebelumnya. Mereka adalah pribadi yang berani mengambil resiko, untuk melakukan inovasi dan percobaan, agar bisa menemukan cara baru yang lebih baik.
-          Seorang pemimpin punya bayangan dan impian tentang apa yang bisa terjadi. Biasanya mereka meyakini impian tersebut, dan percaya pada kemampuan mereka untuk membuatnya menjadi nyata. Mereka melihat gambaran melalui mata pikiran (bashoriyah) tentang seperti apa wujud hasilnya, bahkan sebelum mereka memulai proyek. Nyaris menyerupai arsitek yang mengetahui bentuk akhir suatu bangunan melalui Blue printnya. Akan tetapi “gambaran Impian” yang hanya dapat dilihat oleh pemimpin, belum cukup untuk menciptakan perubahan penting bagi perusahaan. Karena berlaku adagium “Orang yang tidak punya pengikut, bukan seorang pemimpin” dan orang baru mau mengikuti setelah mereka menerima wawasan sang pemimpin sebagai wawasan mereka sendiri. Pemimpin tidak bisa memerintahkan komitmen, ia hanya dapat menginspirasikannya.
-          Agar bisa mengajak orang lain memiliki wawasan, pemimpin harus smengenal para pengikutnya dan berbicara alam bahasa mereka. Orang harus percaya bahwa seorang pemimpin benar-benar memahami kebutuhan mereka. Hanya melalui pemahaman yang mendalam tentang impian mereka, serta nilai-nilai mereka, seorang pemimpin bisa menarik dukungan. Kepemimpinan adalah dialog, bukan monolog. Tak heran jika bang Emir selalu berusaha merumuskan rancangan strateginya kedalam gambaran-gambaran sederhana. Ia pun selalu terbuka, meminta masukan dan keterlibatan bawahannya, pada saat memimpin rapat.

Saya akan mengutip Syarat menjadi seorang  pemimpin menurut Emir :
-          Memiliki visi yang jelas dan realistis
-          Memiliki keberanian dalam merealisasikan visi dan dalam meghadapi semua rintangan yang menghadang
-          Memiliki energi dan antusiasme
-          Memiliki keseimbangan antara logika dan hati nurani, karena dalam memimpin, yang kita hadapi manusia bukan mesin.
-          Membuka diri/terbuka, yang bisa diatikan bersedia menddengarkan dan masukan dari pihak lain.

Bang Emir dalam memimpin tidak pernah marah, karena prinsipnya marah tidak akan menyelesaikan masalah. Justru yng jauh lebih penting adalahbagaimana cara bisa membuat karyawannya bersedia melakukan apa yang harus dilakukan. Dan untuk itu dia tidak akan segan-segan memecat karyawan yang tidak mengikuti aturan, agar menjadi contoh bagi yang lainnya. Bang Emir adalah tipe orang yang tidak pernah puas atas pencapaiannya, mudah bosan, dan selalu mencari tantagan. Prinsipnya adalah “You Cannot Enjoy”. Jalankan pekerjaan, must be stress but terus berusaha untuk lebih bagus lagi. Menurutnya, kalau sudah berada dalam posisi comfort zone, maka akan repot (menurunkan pencapaian). Moto yang beliau emban dalam membangun kebangkitan Garuda Indonesia adalah “Good is not good, when better is expected” (segala yang baik tidak lagi menjadi baik, pada saat yang jauh lebih baik sudah menjadi tuntutan). Luar biasa bukan, “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin”. Ok terimakasih sahabatku.

Monday, 9 May 2011

Apakah aku sedang jatuh cinta?

Yah....itulah kira-kira judul yang aku tulis. Apakah aku sedang jatuh cinta?Kepada siapa aku jatuh cinta?
Dalam perjalanan hidup ini semua orang akan mengalami masa-masa dimana dia akan di adu oleh perasaannya sendiri. Pertarungan batin inilah yang akan menguji seberapa jauh kita mampu untuk bertahan. Jatuh cinta sebenarnya kurang tepat. Kenapa cinta harus dijatuhkan, padahal cinta itu mulia. Kemuliaan cinta dapat membawa manusia mencapai tingkatan tertinggi dalam kehidupan kita, baik dalam hubungan sesama maupun dengan Pemberi Cinta. Bahkan cinta dapat memberikan energi yang tidak pernah kita duga. Energi yang sangat besar, yang harus dibendung menjadi energi cinta yang sejati. Betapa banyak orang yang berhasil karena cinta. Banyak orang yang terjatuh karena cinta. Maka, kata yang tepat kita sandingkan dengan cinta adalah Energi. Aku sedang mendapatkan energi cinta, bukan aku sedang jatuh cinta (terjatuh karena cinta). Sudah selayaknya sejak sedini mungkin, setiap orang yang mau jatuh cinta menyadari bahwa cinta itu adalah fitroh manusia untuk mengagungkan kebesaran-Nya. Kecenderungan kita terbawa arus deras perasaan yang hanya dilandasi oleh nafsu untuk memiliki, dengan segala konsekuensi hingga melupakan Sang Pemberi Cinta yang lebih mulia dari keindahan cinta itu sendiri.Kesadaran akan kelemahan diri sangat berperan untuk menaggapi datangnya cinta di dalam lubuk hati kita. Sehingga tidak wajar jika menghindar dari cinta. Namun, sesungguhnya setiap orang memiliki pendapat yang berbeda tentang cinta. Maka persiapkan diri untuk menghadapinya atau kita akan membiarkannya lewat begitu saja. Menaruh harapan yang utama adalah kepada Pemilik Cinta bukan kepada orang yang kita cintai. Semakin besar kita menaruh harapan kepadanya, kita akan merasa semakin terjatuh karena kekecewaan. Sahabatku...pandangan kita terlalu pendek jangkauannya sehingga kita pasti tidak akan pernah luput dari masalah dan kesalahan. Mungkin juga kesalahan memilih dan mengambil keputusan. Sungguh sangat mengharukan ketika kita mendengar "mencoba mencintai orang yang tidak kita cintai", kecuali kita melihat lebih jauh dan berkorban untuk orang lain maupun untuk keyakinan. Karena biasanya, orang yang mendapat energi cinta, lupa diri dan lupa sahabat (ego). 
Sejauh ini apakah Sahabat sudah mendapati apa pesan yang akan saya sampaikan?kalau belum mari kita lanjutkan pembicaraan kita!.....
Bagi sebagian orang kehadiran cinta justru akan menjadi masalah. Apalagi bagi yang belum pernah mendapatkannya. Sehebat apapun orang, pasti ada kelemahaannya. Sepintar-pintarnya tupai melompat pasti akan terjatuh juga. (saya bukan tupai ya..). Bahkan orang-orang hebat banyak yang tunduk kepada pengaruh cinta, bukan pada Sang Pemberi Cinta. Seindah-indahnya cinta adalah cinta yang memuliakan, yang membaikan bukan menjatuhkan. Banyak dari kita merasa bangga dengan jatuh bangun cinta, merasa itu adalah pengorbanan dan dinamika cinta demi romantisme.....oh benarkah seperti itu?
Berapa waktu yang kita sia-siakan untuk memperjuangkan cinta, yang sebenarnya tidak usah kita perjuangkan. Kenapa saya mengatakan seperti itu?Sahabatku...cinta itu pasti akan hadir ketika sudah waktunya. Janganlah kamu memaksakan hanya untuk memenuhi keinginannmu. Biarlah mereka orang-orang yang tidak mengerti cinta mengejekmu, karena sesungguhnya cinta bukan seperti itu. Yakinlah, cinta itu adalah kebaikan yang kamu buat sendiri melalui kesungguhanmu untuk meminta kepada Sang Pemberi Cinta. Dia telah menyiapkan kekasih hati yang terbaik sesuai dengan kebaikan kamu. Maka, kalau Sahabat ingin mendapatkan wanita yang cantik, maka cantikkanlah perbuatan kamu, atau baguskanlah perilakumu. Sahabat harus memahami, apa yang sebenarnya dimiliki oleh manusia sehingga timbul cinta.
Masih penasaran juga?Apa sih yang membuat kita mendapati energi cinta?......Oke kita lanjut.
Sahabat, didalam diri kita, Sang Pemberi Cinta telah menitipkan sesuatu. Yah...sesuatu yang mungkin tidak dimiliki siapapun kecuali kita....."Perasaan". Hewan dan tumbuhan, mereka hanya memiliki insting/naluri. Tapi mereka tetap tunduk kepada Hukum Cinta. Tapi yang jelas kita tidak seperti mereka dan jangan sampai meniru mereka karena kita berbeda. Tidak ada yang diciptakan sia-sia, bisa jadi keberadaan mereka adalah untuk memberikan pelajaran kepada kita atau memberi batasan yang membedajkan kita dengan mereka.
Sahabat....mmmm "perasaan", yah perasaan, siapa yang mempengaruhi munculnya perasaan cinta di dalam hati kita. Akalkah?atau hati?ataupikiran?atau NAFSU?Sahabatku, diluar itu ternyata ada satu yang menjadi musuh terbesar kita, yaitu Syaithon. Yah memang benar begitu. Semua iming-iming yang kalian bayangkan, sebenarnya palsu karena cinta bukan seperti itu. Tinggal sekarang Sahabat semua pikirkan, siapa pengendali kehidupan kita, pengendali ucapan kita, pengendali perbuatan kita, pengendali sikap kita untuk jatuh cinta, eh kok jatuh cinta lagi?Energi Cinta?(udah latah)...
Mmmmm..lanjut ya!Coba kalau akal, siapakah dia?Apa sih bedanya dengan pikiran?Apa bedanya dengan logika?katanya cinta melemahkan logika...setuju gak?Ataukah nafsu?huuuu ..kalau yang ini berarti kita perlu waspada. .siapa tau musuh kita bermain disana. Wah, mas kalau cinta itu datang tiba-tiba, trus kita mesti gimana?
Ya..bukannya saya mau curhat, karena saya sendiri juga belum pernah mengalami untuk yang ke 1000 kali kwwkwkwkwk. Sahabat, pertama sebelum kita mendapati energi cinta yang sangat besar itu, maka persiapkan senjata. Bagaimana kita mendapatkan senjata yang ampuh, tergantung dari kesungguhan kita untuk memuliakan cinta dihadapan-Nya. Karena sesungguhnya cinta dapat menjadi pemulia atau menjadi penghina. Dan cinta yang hakiki adalah cinta kepada Sang Pemilik Cinta. Dan Harapan yang terindah yang akan memuliakan adalah berharap untuk mendapti energi cinta dari-Nya untuk memuliakan sesama dan semua yang ada di sekitar kita.

KOMUNIKASI-KOMUNIKATIF (Komunikasi Efektif)

"Menjalin Hubungan keselarasan dengan orang lain adalah tujuan Utama Berkomunikasi "
(Virginia Satir)
Banyak ilmu atau pendapat dari para ahli yaang membahas tentang komunikasi efektif, diantaranya adalah Dr. Ibrahim Elfiky (Penemu Neuro Linguistic Programme/NLP). Membangun komunikasi yang efektif memang sangat dibutuhkan baik dalam menjalani bisnis sampai berkomunikasi dengan orang terdekat, istri misalnya. Orang yang sudah ahli dalam berkomunikasi, tentu sangat memperhatikan setiap detail -detail yang ia sampaikan. Biasanya mereka sudah mempunyai tujuan yang terukur. Sedangkan komunikasi dalam keluarga sangat diperlukan untuk tetap menjaga keutuhan rumah tangga atau mencapai keluarga yang harmonis. Dalam berkomunikasi tentunya ada etika-etika yang harus tetap dijaga agar komunikasi dapat mencapai hasil yang diinginkan. Komunikasi efektif juga penting untuk seorang pendidik sebagai motivator yang dapat membangkitkan semangat anak didiknya. Sebagai seorang bawahan atau pimpinan semuanya menyatu dalam sebuah komunikasi yang efektif sehingga semua tujuan dapat tercapai. 
"Komunikasi layaknya sebuah senter, Selalu memberi cahaya pada jalan Anda, segelap apapun itu"
(Dr. Ibrahim Elfiky)
Kecakapan Komunikasi Internal.Untuk membangun komunikasi yang efektif membutuhkan pemahaman, terhadap kita sendiri. Jika kita sudah bisa memahami diri kita, maka akan lebih mudah untuk memahami orang lain (empati). Terlalu "kejam" jika kita meminta orang lain memahami kita sementara kita tidak mau untuk mamahami lawan bicara kita. Maka yang pertama harus dilakukan adalah menegetahui siapa diri kita, darimana kita berasal, dan mau kemana. Pemahaman tentang diri sendiri sangat terkait dengan kecerdasan Intrapersonal seseorang. Kecerdasan Intrapersonal adalah kecerdasan untuk memahami perasaan-perasaan yang muncul melalui perenungan (introspeksi diri). Sehingga dengan mengetahui diri sendiri, maka apa yang kita berikan kepada orang lain adalah juga merupakan yang terbaik untuk dirinya. Memang banyak faktor yang mempengaruhi kondisi internal sesorang, namun kesadaran diri itulah yang penting dalam berkomunikasi. Jika kita merasa belum bisa berkomunikasi, bisa jadi ada sikap atau persepsi yang perlu kita rubah.
"Apa yang ada di luar dan didekat kita merupakan hal-hal tak berarti jika dibandingkan dengan apa yang ada dalam diri kita"
(Ralph Waldo Emerson) 
Jika Kita ingin berubah maka yang dibutuhkan pertama kali adalah kesadaran diri. Kesadaran akan kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi, yang akan kita perbaiki sehingga hati kita menjadi damai dan selanjutnya bisa mendamaikan hati orang lain. Janganlah menjadi budak kebodohan kita, sadari kekuatan dan kelemahan diri dan jangan berkeras hati agar Tuhan memudahkan bagi perubahan yang sedang kita upayakan.Setiap upaya yang diarahkan menuju perubahan yang lebih baik selalu akan dimudahkan. Terima dan sadarilah ketidakmampuan kita dan ayo segera berubah karena Tuhan pun tidak akan mengubah nasib seseorang, kecuali dia mau dan ada kesadaran untuk berubah.
Jika kita benar-benar ingin  berubah, maka langkah yang kedua adalah putuskan untuk berubah. Jika masih ragu, maka janganlah ragu, hilangkan keraguraguan itu. Yakini. Setiap keputusan mengandung resiko. Tetapi orang yang tidak berani mengambil resiko tidak akan pernah berubah. Semakin besar resiko gagal, semakin besar resiko berhasil. Keputusan yang mengarah pada perubahan harus diikuti dengan mengetahui bagaimana cara kita mau berubah, maka kita harus mau belajar. Belajar mengendalikan emosi atau belajar dari orang2 yang menjadi panutan kita. 
Banyak orang cenderung berubah secara drastis namun akhirnya terjatuh karena terburu-buru. Maka pola perubahan perlu kita setting agar dapat bertahan secara konsisten yaitu dengan latihan terus menerus agar perubahan nantinya benar-benar menjadi kebiasaan.
Bersambung......
(Next: Alam Bawah Sadar "Cermin Tindakan")

Untuk menambah referensi silahkan kunjungi:
- Bintang Komunika
- Mas Eko (On Leadership)
- Dik Anin
- Mr. X







Sunday, 8 May 2011

Petualangan pun dimulai

Banyak hal yang dapat kita amati dari orang-orang disekitar kita. Dari sekian aktifitas keseharian, ada berapa pelajaran yang dapat kita renungkan?Semua orang sudah diajarkan untuk belajar dari pengalaman, setiap hal yang terjadi pada diri kita pasti ada maksud dan tujuan yang hendak meningkatkan kualitas diri kita. Satu hari ini saja saya mendapatkan banyak pelajaran berharga, yaitu belajar dari orang-oraang hebat yang berhasil mendidik anaknya menjadi berprestasi di sekolah dan juga insyaAllah sholih/ah. Saya mendapati beberapa orang tua siswa yang mengantarkan anaknya mengikuti lomba MIPA Primagama. Saya mencoba untuk menggali berbagai informasi yang saya butuhkan. Saya hanya ingin belajar bagaimana meraka membina hubungan dengan anak sehingga terjadi komunikasi yang efektif, demokratis dan konstruktif. Pagi ini, saya mendapati seorang ibu yang sekaligus guru kimia di SMA 1 Temanggung. Beliau mengantarkan anaknya yang kini masih duduk di kelas 3 SD IT Cahaya Insani Temanggung. "Mendidik anak tidak sekedar akademik saja, anak perlu diajak untuk bersosialisasi dengan masyarakat", kata beliau. Beliau cenderung mengajarkan anak untuk mampu menjadi bagian dari masyarakat dan menghilangkan sifat acuh terhadap orang lain yang katanya dimiliki oleh anak-anak dengan IQ tinggi. Yang kedua, pagi itu seorang ibu memberikan majalah Psikologi kepada teman saya. Saya kira apa, ternyata ada artikel yang memuat dirinya. Bahkan, foto keluarganya menjadi Cover dari majalah yang dikeluarkan oleh Suara Merdeka. Saya juga baru pertama melihat majalah seperti itu. Luar biasa, ada inspirasi yang muncul ketika melihat foto keluarga mereka. Begitu harmonis dan sejuk di hati. Satu hal yang menarik ketika saya membaca paragraf yang menceritakan kisah sang istri (ibu). Beliau adalah istri teladan tingkat nasional yang mengalahkan istri2 pejabat. Tak disangka, ada juga ajang pemilihan istri teladan. Sedangkan ayahnya (suami) seorang headmaster disalah satu MTs di Parakan. Mereka dikaruniai 1 anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Bagaimana awal mula mereka membangun komunikasi?Bagaimana sehingga mereka bisa ketemu dan menjadi suami istri?itu yang akan saya cari tahu. Karena ini adalah sebuah awal petualangan saya dalam menjiwai setiap langkah-langkah kehidupan dan 'mencari tahu'. Pertama-tama yang saya lakukan hanya untuk mencari target, belum sampai mendalami. Dan saya masih membutuhkan ilmu yang ilmiah untuk membuktikannya. Sepertinya ini kan menjadi pekerjaan yang panjang tanpa dukungan dari orang2 yang saya cintai dan dari orang2 terdekat, sahabatt, atau siapapun termasuk orang yang ahli. "Lebih baik gagal karena tidak sesuai rencana daripada gagal karena tidak punya rencana".
Doakan saya sahabat! Semoga keinginan kita semua dapat terwujud!Amin.

Friday, 6 May 2011

What is ASC?

ASC is "Anak Sahabat Ceria" mean that childs are closed with happiness. I think in all condition we have to know that our children is clever. Human have been created perfectly and have a unique thing for differ one another. Parents who directing, must understand how to educate their children right. If they life under pressure, they feel unconfortable stay with you, another environment will be the choosen one. Naughtiness,rejection etc, actually prove that they need attentions. You maynot be angry when they make a mistake, just give axplanation what are the effects of their behavior. So, you have given them new view and you recognize their oppinion. As a directer, commitment is needed. You maynot inconsistent to them because you are a figure will be immited.
Young Parents have tendency to educate their childreen "semau gue". They have not more parenting knowledge  to directing their childreen with suitable talents. Therefore, ASC is the soul of education to help parents in directing them childs be the best for now and forever. When soul is present in education, attention shifts. As the quality of attention shifts, we listen with great care not only to what people say but to the message between the word-tones, gestures, the flikcer of feeling across the face (Rachael Kessler, "The soul of education helping sttudent find connection, compassion and characterat school",2000). ASC have founded in May 2nd, 2011 at 12.00 pm with any purposes especially concern in "parenting knowledge". The office locate in Kosasih St,50 Parakan, Indonesia. The member of ASC come from parents who need tips and help in improve knowledge to be more "succes" in directing them children. Now, ASC have offered the programs to any school holders and young parents in Indonesia. ASC is the first organization who give serrious attention to young parents. You must believe that billions of people have dreams to succes in educate them children without any problems.We offer a strategic way called "ASC great touching for great childs". ASC invite you and your children in a great adventure named "Mom in a grreat action" every sunday morning. ASC provide any challenges to build great communication between you and your child. ASC also have a great competition to show academic and non academic skill of childrens by providing any great events. So, ASC hope that you join now and find your succes in directing your child be the best.[Why]

Thursday, 5 May 2011

AFIRMASI POSITIF

Afirmasi  Positif ala Dr. Ibrahim Elfiky
1.       Saya Seorang manajer hebat
2.       Saya pengusaha sukses
3.       Saya seorang komunikator handal
4.       Saya pendengar yang baik
5.       Saya mudah tersenyum
6.       HAri demi hari saya selalu merasa lebih baik
7.       Saya dapat mengontrol penilaian dan emosi dengan mudah
8.       Saya menyukai orang2 dan nyaman berada diantara mereka
9.       Saya menyukai diri sendiri tanpa syarat
10.   Saya suka member dan menolong orang lain
11.   Orang2 menyukai saya, mereka suka didekat saya dan meminta nasihat saya
12.   Saya percaya pada diri saya dan kemampuan saya meraih kesuksesan

Kita perlu memberikan afirmasi positif ke dalam pikiran bawah sadar secara konsisten. Pikiran bawah sadar akan membantu kita kare4na ia tidak bisa membedakan kenyataan atau bukan. Tentu kita masih ingat pelajaran Biologi tentang saraf simpatis dan parasimpatis. Bawah sadar disini diartikan sebagai bagian otak kita yang berada di luar kesadaran. Menurut informasi, otak bawah sadar dapat menerima pesan (input) 2 juta /sekon.
Perbanyak afirmasi positif agar apa yang kita pikirkan membawa dampak yang memberikan manfaat bagi kehidupan kita kedepan. Afirmasi harus diikuti dengan keyakinan yang kuat karena ‘pikiran yang dapat dipahami dan diyakini, itulah yang dapat diraih’. Dengan keyakinan yang kuat tuliskan semua harapan dan impian kita, visualisasikan dengan metode 4-2-8, dan bawa diri kita seolah-olah sudah masuk ke dalam haran itu, dan kita sudah berhasil meraihnya. Dalam buku hypnosis in selling disebutkan bahwa afirmasi efektif dilakukan selama 21 hari (diulang-ulang tiap hari).
Hal lain yang mungkin juga saya tuliskan dan ibaratkan antara pikiran, panca indra, akal, hati dan nafsu…..
Panca indra ibarat recorder atau perekam data, pikiran adalah memory, akal adalah prosesor, hati softwarenya, nafsu – adalah virusnya. (Pendapat pribadi). Meskipun bukan ahlinya, saya mencoba melanjutkan tulisan ini. Panca indra tentu sangat berpengaruh terhadap output (pikiran-ucapan-tindakan-kebiasaan-karakter-nasib). Parahnya lagi, tiap hari mungkin dari mulai buka korden jendala kamar tidur kita sudah mendapatkan satu ‘point’ yang akan menjadi satu asupan sampah kotor dalm pikiran kita…Apalagi sekarang ini wow…dari pagi hingga sore ‘point tersebut terakumulasi memenuhi alam bawah sadar kita. Inilah yang disebut penjajahan ABS (Alam Bawah Sadar).
Tetapi dengan afirmasi Positif definisi tentang hal diatas bisa saya rubah. Nafsu merupakan semangat, akal adalah strategi, pikiran adalah pengambil keputusan, hati adalah nasihat, dan panca indra merupakan nikmat Tuhan.
MARI bersama-sama ‘membohongi’ pikiran bawah sadar kita dengan afirmasi positif meskipun ota kiri kita menentang dengan logikanya.