Wednesday 25 July 2012

SARI NIRA COFFEE

SARI NIRA COFFEE

Kopi Gula Aren Anti Penyakit


Tomi Sujatmiko | Sabtu, 21 Juli 2012 | 02:12 WIB | Dibaca: 126 | Komentar: 2
Sari Nira Coffee (Foto : Istimewa)
SLEMAN (KRjogja.com) - Bagi penggila kopi yang ingin menikmati minuman hangat berwarna hitam pekat ini mencoba Sari Nira Coffee atau kopi gula aren. Yang unik dari minuman ini bukan pada kopinya, melainkan pemanisnya, gula semut.

"Gula semutnya diambil dari kualitas terbaik, dari Menoreh, Kabupaten Kulonprogo. Creamer-nya dari lemak nabati gandum dan jenis kopi robusta,” kata Rehan Abdullah, mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, yang membuat produk kopi gula aren kristal tiga bulan lalu.

Pria asal Gresik ini mengatakan kopi yang satu ini memiliki cita rasa khas Indonesia dengan sensasi kopi robusta yang dipadu dengan gula aren kristal kelas premium. Karena gulanya terbuat dari air nira sehingga tercipta rasa khas gula aren dalam setiap sajian. Namun, tidak hanya cita rasa gula aren sebagai keunggulannya, kopi yang satu ini bermanfaat pula untuk kesehatan. Gula aren diketahui menggandung kadar zat besi cukup tinggi dan tidak menaikkan kadar gula dalam darah sehingga cocok untuk minuman anti diabetes.

"Indeks glikemiks sangat rendah dibanding dengan gula tebu," kata Rehan sebagaimana disitat dari laman resmi UGM, Jumat (20/7/2012).

Rehan menuturkan munculnya ide untuk membuat kopi gula aren setelah melihat banyak anak-anak muda yang nongkrong di kafe dan restoran fastfood sambil menikmati kopi dengan pemanis brown sugar yang diimpor dari luar negeri. “Padahal, bahan baku brown sugar berasal dari gula semut dari Indonesia yang diolah di Singapura,” tambahnya.

Berangkat dari kegelisahannya itu, Rehan kemudian mencoba menghubungi para petani penyadap nira di perbukitan Menoreh, Kulon Progo, untuk diajak mengolah gula batok menjadi gula semut. “Saya pinjamkan mesin pengolah gula semut ke petani. Setiap tiga hari, saya beli produksi gula semut ke mereka,” kata anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Kini gula semut tersebut dipasarkan dengan produk kopi gula aren kristal dengan merk dagang Sari Nira Cofee. Setiap cup ukuran 32 gram dijual dengan harga Rp2.500,00. Bagi yang memesan khusus gula aren kristal dengan ukuran 200 gram dijual dengan seharga Rp10.000,00. “Umumnya pesanan kita kafe-kafe di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Gresik dan Malang,” tandasnya. (Tom)
(http://krjogja.com/read/136364/kopi-gula-aren-anti-penyakit.kr)

Wednesday 18 July 2012

Pentingnya Management Dalam Hidup



Mengatur kehidupan diperlukan demi tercapainya tujuan hidup karir, bisnis maupun keuangan Anda. Management hidup berperan penting untuk membuat kehidupan Anda benar-benar berarti.


Arti hidup penting, tapi management hidup itu no.1.
Arti HIDUP itu apa? Dan biasanya kebanyakan orang tidak pernah memikirkannya! YA atau YA?
Nah, jika Anda Memanagement Hidup Anda dengan arti yang berbeda maka perasaan Anda juga akan ikut berbeda. Kalau perasaan Anda berbeda, maka tindakan Anda pun akan berbeda. Jika tindakan Anda berbeda, hasilnya juga berbeda. Dan jika hasilnya berbeda, maka nasibnya berbeda. Kalau nasibnya berbeda, maka hidupnya pun berbeda.

Jadi, di sini setiap orang mempunyai definisi hidup yang berbeda- beda. Jika Anda beranggapan hidup itu penuh dengan perjuangan, maka kehidupan Anda selamanya hanya berjuang. Memangnya enak kalau berjuang terus dan Anda tidak menikmati hidup? Disini Anda hanya berjuang terus menerus. Mungkin tidak ada yang salah dalam hal ini, namun definisi Anda menggambarkan kehidupan Anda untuk sekarang dan untuk kedepannya.

Oleh karena itu, berhati- hatilah terhadap definisi hidup tersebut. Anda memberikan arti hidup yang Anda inginkan. Dan jika Anda salah dalam memberikan arti hidup maka Management Nomor satu sudah Gagal Total. Yang paling pertama dalam mengatur hidup, Anda harus bisa memberikan arti hidup itu yang seperti apa dan hidup itu adalah… (Anda bisa menjawabnya dengan jawaban Anda sendiri).

Jika Anda sudah memberikan arti salah dalam hidup Anda, maka emosi Anda akan salah. Kalau emosinya salah, maka tindakan akan salah. Kalau tindakan Anda salah, hasilnya salah. Kalau hasilnya salah, maka nasibnya Salah. Dan jika nasib Anda salah, maka hidup Anda akan salah.

Jadi disini, Andalah yang menentukan hidup Anda akan seperti apa dan bagaimana. Jika Anda salah dalam memberikan arti, maka untuk kedepannya kehidupan Anda akan salah. Di sini, Anda juga yang menentukan definisi dari kehidupan Anda itu sendiri. Ini adalah langkah nomor satu dalam management hidup.

Akhir kata, semoga artikel ini membawa pemahaman bermanfaat untuk Anda dalam mengatur segala segi kehidupan Anda menuju perubahan hidup yang Anda harapkan. (Ulasan TDW)

Monday 2 July 2012

Warren Buffett, Sang Pendepak Bill Gates

Akhirnya dominasi Bill Gates memudar juga. Setelah 13 tahun berturut-turut bercokol sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, pendiri rakasasa peranti lunak Microsoft itu tergeser juga dari tahtanya. Tahun ini, orang tertajir sejagad adalah Warren Buffett, seorang pebisnis dan investor yang ketajamam pikirannya amat luar biasa sehinga ia diibaratkan sebagai perpaduan antara fisikawan Einstein, seniman Picasso dan raja kaya raya pencipta koin emas Croesus, dalam satu tubuh.
Warren Buffett, Sang Pendepak Bill Gates
Warrent Buffett – foto diambil dari majalah Adbuster
Gates bisa saja tetap terkaya tahun ini jika saja ia tidak ingin mengakuisisi Yahoo!. Langkahnya menawar Yahoo! awal Februari lalu diragukan pasar, sehingga harga saham Microsoft terus anjlok. Bahkan sehari sebelum Microsoft mengumumkan penawarannya ke Yahoo!, nilai sahamnya merosot 13%. Akibatnya, harta Gates yang sebagian besar masih tertumpu di Microsoft, pun ikut tergerogoti. Secara keseluruhan kekayaan Gates hanya naik US$ 2 miliar tahun lalu menjadi US$ 58 miliar. Sedangkan menurut Forbes, harta Buffett meroket US$ 10 miliar pada saat yang sama menjadi US$ 62 miliar!. Angka yang luar biasa besar. Uang sebesar itu bisa untuk membiayai belanja negara kita sedikitnya selama delapan tahun! (sementara negara kita sendiri ngutang ke mana-mana untuk membiayai APBN setiap tahun!)

Warren Buffett vs Bill Gates
Pacuan harta Warrent Buffett – Bill Gates – Carlos Slim Helu. Foto diambil dari Forbes.
Dahsyatnya, kekayaan yang teramat sebesar itu bisa ia raih hanya dalam tempo sekitar 36 tahun dan hanya dengan modal sebesar US$ 100.
Cerita mengenai Sang Bijak dari Omaha ini sudah bertebaran di mana-mana. Begitu banyak buku yang membahas investor kelas wahid ini. Langkah-langkah bisnisnya begitu mempesona dan cerdik sehingga ia selalu menjadi buruan para jurnalis bisnis. Begitu banyak pula media yang sudah menuliskan profilnya. Nyaris, setiap langkah Buffet adalah langkah investasi, dengan membeli saham perusahaan.
Langkah strategis awal Buffett dimulai tatkala ia membeli saham perusahaan tekstil Berkshire Hathaway pada 1962. Ia berhasil menjadi pemegang saham terbesar tiga tahun kemudian. Ia secara cerdik menginvestasikan uang nganggur perusahaan. Ia misalnya membeli perusahaan asuransi, perusahaan permata, utilitas, dan makanan melalui Berkshire. Lewat perusahaan ini pula ia menguasai beberapa perusahaan kelas dunia seperti Coca Cola, WellsFargo dan Kraft Food. Langkah terbarunya, Desember lalu ia mengakuisisi perusahaan manufaktur dan jasa Momon Holding sebesar US$ 4,5 miliar.
Luar biasa.
Bagi saya sendiri, sosok Buffet amat menarik dan inspiratif, sedikitnya karena tiga hal.
Selalu Menciptkan Nilai Tambah.

Perusahaan yang dibelinya selalu diperbaiki sebaik mungkin, fundamental bisnisnya ditingkatkan sehingga kinerja keuanganya mengkilat. Perusahaan yang tadinya mau bangkrut, di tangannya bisa berubah menjadi perusahaan seksi yang menarik minat banyak investor lain. Tidak heran jika harga saham Berkshire Hathaway — yang dipakai sebagai alat untuk membeli banyak perusahaan — pun terus meroket di pasar modal. Harga saham Berkshire Hathaway medio Juli 2007 – Januari 2008 misalnya, melejit sebesar 35%. Bahkan Desember lalu, harga sahamnya menembus level tertinggi sepanjang masa, menjadi US$ 150.000 per lembar.
Kemampuannya menciptakan nilai tambah ini sudah kelihatan sejak kecil. Ketika berumur 11 tahun misalnya, ia hanyalah seorang loper koran. Tapi ia memanfaatkan waktunya juga untuk keliling lapangan golf, mencari bola golf yang hilang, dan menjualnya dengan harga murah ke pemain golf di sekitar lapangan golf tersebut.
Pada umur 14 tahun, saat Buffet masih duduk di banku SMA, dia memulai bekerja sehingga memiliki uang sebesar $ 1,200 untuk membeli 40 ha tanah pertanian yang akhirnya dia sewakan pada petani lokal. Dari sini ia sudah menciptakan passive income dari sewa lahan.
Bukan Spekulan.
Citra pemain saham biasanya tak jauh-jauh dari citra seorang spekulan: beli saat harga rendah, jual saat harga tinggi. Buffett bukanlah Gergo Soros, sang spekulan valas (forex) kelas kakap, yang sempat diisukan sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap merosotnya nilai rupiah terhadap US$ pada awal keruntuhan presiden Soeharto, tahun 1998.
Buffet sadar, permainan jangka pendek tidak menguntungkan. Hal ini ia pelajari sejak umur 11 tahun — saat ia membeli saham pertamanya, Cities Services, seharga $38,25 per lembar. Setelah itu, dia menjual kembali saham tersebut seharga $40. Ternyata, harga saham yang dijualnya naik terus dan beberapa tahun kemudian mencapai $200 per lembar. Dari pelajaran itulah ia berkesimpulan untuk tidak erburu-buru untuk melepas sahamnya.
Langkah bisnis Buffett akhirnya adalah tentang investasi jangka panjang, pada saham-saham perusahaan yang produknya ia kenal dengan baik. Itu sebabnya,ia tidak pernah mau membeli saham Microsoft atau perusahaan dotcom. Meski ia pernah ditertawakan investor lain karena keenganannya ini, kini ia justru tertawa paling akhir karena sebagian besar investasi di dotcom hangus. Ia selamat dari badai dotcom awal tahun 2.000-an karena sama sekali tidak ikut-ikutan investasi di sana.
Investasi jangka panjang juga bermakna bisnis. Buffett tidak pernah menerapkan prinsip beli saham, tapi membeli bisnis (buying a business not share). Meski saham Coca-Cola sempat ambruk pada 1998-1999, ia tetap bersandar pada tren jangka panjang. Ia pertahankan saham Coca-Cola hingga kini.
Sederhana dan Tidak Pelit

Buffett sesungguhnya sudah lama berjanji untuk menyumbangkan hartanya manakala ia meninggal. Namun, Juni 2006 lalu, Buffett bertindak lebih cepat, dengan mendermakan sebagian besar sahamnya di Berkshire. Total dermanya saat itu mencapai US$ 31 miliar alias sekitar 30 triliun rupiah, hampir separo anggaran belanja negara (APBN) kita tahun lalu! Tak mengherankan jika amal itu tercatat sebagai donasi terbesar dalam sejarah Amerika. Uniknya, sebagian derma itu diserahkan ke Bill and Melinda Gates Foundation. Dana tersebut merupakan dua kali dana yang biasa dikumpulkan yayasan Bill and Melinda Gates selama ini.
Dengan hartanya yang begitu melimpah, Buffett bisa saja hidup semewah mungkin di mana saja yang ia maui. Namun ia memilih hidup sederhana di rumah yang dibelinya empat dekade lalu di Omaha. Menurut majalah Adbuster, ia hanya punya dua jet pribadi dan satu yacht mewah untuk untuk ber-glamour-ria. Kalah jauh dibanding kemewahan para pebisnis dan pesohor lain yang kekayaannya justru terpaut jauh di bawahnya.
(http://www.resep.web.id/bisnis-keuangan/warren-buffett-sang-pendepak-bill-gates.htm)

TRADING STRATEGY (Oleh : Parto Kawito)

Bagaimanakah cara terbaik investasi di saham ? Pertanyaan sederhana ini ternyata sangat sulit jawabannya bahkan bagi para pelaku yang sudah berpengalaman sekalipun. Ada beberapa trading strategy yang bisa dilakukan oleh investor dan tidak ada cara trading yang secara konsiten mengungguli cara trading lainnya. Masing-masing trading strategy mempunyai keunggulan dan kelemahan.

Kita akan sedikit jelaskan trading strategy yang umum dilakukan oleh para investor mulai dari strategi yang paling konservatif hingga yang lebih spekulatif. Beberapa strategi tersebut adalah :

  1. Buy and hold
  2. Rupiah cost average
  3. Constant rupiah plan
  4. Buying on margin
Strategi yang anda pilih harus sesuai dengan tujuan investasi, keadaan keuangan. horison waktu investasi, dan seberapa jauh toleransi anda menghadapi resiko. Lagipula perhatikan seberapa sering anda dapat meluangkan waktu membaca atau memonitor berita tentang perusahaan yang anda beli, berita keuangan dan informasi seputar pasar modal pada umumnya.

1.      BUY AND HOLD

Membeli saham berkualitas baik dan memegangnya selama jangka waktu cukup panjang ( lebih dari 1 tahun ) dapat menghasilkan return yang relatif besar tanpa anda perlu membaca berita keuangan setiap hari dan tanpa memusingkan market timing yaitu kapan saat yang “tepat” untuk membeli / menjual Efek. Strategi demikian disebut juga passive investment strategy. Strategi buy and hold mengasumsikan bahwa harga saham bergerak dengan trend naik untuk jangka panjang.

Kunci sukses buy and hold strategy tergantung dari tiga hal utama  yaitu :

1.1.   Trend jangka panjang pasar modal

1.2.   Karakteristik saham yang dipilih
1.3.   Dividend reinvestment

Berikut ini penjelasan singkat dari masing-masing faktor kunci sukses buy and hold strategy.

1.1.   Trend Jangka Panjang Pasar Modal
Secara historis, pasar modal bergerak dengan trend naik seperti yang pernah terjadi pada periode Oktober 1998 – Mei 1999, tetapi tentu saja ada beberapa penurunan ( crash market ) seperti yang terjadi pada periode Juli 1997 – Desember 1997 dan periode April 1998 – September 1998. Strategi buy and hold memberikan keuntungan dari trend naik jangka panjang.


1.2.   Karakteristik Saham Yang Dipilih
Agar strategi ini berjalan maka investor harus mengadakan riset sendiri atau membaca riset dari perusahaan Efek, koran, majalah, jurnal pasar modal, informasi via internet walaupun tidak perlu setiap hari namun minimal setiap kuartal hal itu harus dilakukan. Penelitian tersebut untuk mendapatkan saham - saham yang solid dengan ciri -  ciri utama sebagai berikut :
Ø  Posisi keuangan yang solid : profit margin ³ profit margin industri dan pertumbuhan laba yang steady ( tidak fluktuatif )
Ø  Pemimpin dalam industrinya
Ø  Mengambil langkah-langkah kongkret meningkatkan pangsa pasar dan menjamin pertumbuhan jangka panjang

Saham-saham yang memenuhi criteria diatas umumnya blue-chips, income-stocks ( seperti saham penyedia kepentingan umum & saham perusahaan telekomunikasi ) dan established-growth stocks. Tipe investor yang konservatif bisa memilih portofolio yang terdiri dari income-stocks sedangkan investor yang sedikit lebih agresif bisa memasukkan juga estsablished growth stocks dan blue-chips stocks.

1.3.   Dividen Reinvestment
Keuntungan menerapkan buy and hold strategy adalah kesempatan reinvestasi dividen, yaitu dividen yang diterima berupa uang tunai dibelikan saham yang sama sehingga jumlah saham yang dimiliki menjadi bertambah.

Perlu diperhatikan bahwa satuan perdagangan saham di Indonesia adalah 1 lot = 500 lembar sehingga bila dividen tunai yang diterima tidak bisa membeli saham sebanyak 1 lot maka investor perlu menambah dana tunai untuk melengkapi agar bisa membeli dalam satuan per lot. Bila hal itu tidak dilaksanakan maka akan timbul kesulitan penjualan kembali saham yang tidak dalam satuan per lot.

Memonitor Buy and Hold Strategy

Strategi buy and hold tidak sama dengan apa yang sering dicandakan orang dengan menyebut buy and neglect strategy atau strategi beli dan lupakan dimana seseorang yang sudah membeli saham kemudian menaruhnya ke dalam lemari besi dan melupakannya, baru setelah beberapa tahun berselang orang tersebut mengingat kembali sahamnya dan melihat bahwa dia sudah mendapatkan keuntungan dari apresiasi harga sahamnya. Berbeda dengan strategi tersebut, investor yang menerap-kan strategi buy and hold tetap harus memantau sahamnya setiap kuartal dengan mempelajari laporan keuangan, pertumbuhan laba, dividen, manajemen dan prospek kedepan. Bila ada data yang menurun dalam beberapa kuartal secara berurutan maka saham tersebut tidak layak lagi dipertahankan dan gantilah dengan saham lain yang lebih baik.

Bila strategi buy and hold sudah memberikan keuntungan potensial maka bisa saja anda menjual sebagian saham untuk menutup nilai investasi awal anda dan men-depositokan nilai awal investasi tersebut ke bank yang aman. Tujuan dari penjualan sebagian saham ini adalah berjaga-jaga apabila terjadi penurunan saham yang drastis atau bahkan kebangkrutan perusahaan .

bersambung....... 
Tokoh :
Parto Kawito (http://lifestyle.kontan.co.id/news/main-saham-bak-memotret-1)

Chairul Tanjung Si Anak Singkong: Ini 5 Kesan Pribadi SBY tentang CT

BANDUNG-Ternyata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pemilik CT Corporation Chairul Tanjung sudah bersahabat sejak lama. Lantas apa saja kesan pribadi Presiden SBY terhadap sosok CT?

Inilah lima kesan pribadi Presiden SBY yang dikemukakan saat memberikan sambutan pada Jamuan Makan Malam dan Peluncuran Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong dalam rangka ulang tahun ke-50 CT di Trans Luxury Hotel, Bandung, Sabtu (30/6) malam:

1. CT pintar menjaga persahabatan, baik dengan temannya yang masih berkuasa maupun yang sudah tidak lagi berkuasa. "Dengan Pak Try, Pak Chairul masih bersahabat dengan baik," kata SBY.

2. CT dinilai profesional. SBY menyebut sosok Chairul selalu mengedepankan prinsip  "Do the best" dan "Just to do his bests". Selalu melakukan yang terbaik. "Bukan sekadarnya, tetapi ingin meraih yang terbaik, dengan melakukan yang terbaik," tutur SBY.

3. CT keras dalam cita-cita dan keras dalam bekerja. Ia mampu memadukan kekuatan cita-cita dan pikiran dengan kerja keras. "Dan Pak Chairul sanggup mencapai cita-cita itu," kata SBY.

Presiden pun berkisah saat tahun 2008 merancang 100 Tahun Kebangkitan Nasional, dan ketemu dengan tagline baru: Indonesia bisa. Setelah itu bertemu lagi merancang masa depan Indonesia, SBY menjelaskan, yang antara lain keluar konsep Indonesia 2025 dan masterplan Indonesia 2025. "Itu semua menunjukkan Pak Chairul trully a man of ideas and a man of hardwork," SBY menyimpulkan.

4. CT pengusaha yang jenius dan handal. "Beliau berfikir besar dan berfikir mendahului. Think Big, think ahead of time. Ini paduan ideas, ideals dan hardwork. Ini yang mendasari pencapaian Pak Chairul," jelas SBY.

5. CT sebenarnya kritis. "Ini yang tidak diketahui publik. Pak Chairul mengkritik kalau saya kurang tepat, kurang bagus, dan saya dengar dengan seksama. Kadang kritiknya tajam, dan saya jelaskan, untuk hal-hal tertentu ada kompleksitas, dan Bung CT mengerti. Ini bagus. Pak Chairul mau mendengar penjelasan. Kalau mengkritik nggak mau mendengar, ini tidak bagus."


Lantas apa sisi yang kurang dari CT menurut SBY? Untuk urusan yang kurang-kurang ini, SBY merasa tidak punya bakat mengkritik atau menghujat.

"Saya tidak berani mengkritik atau menghujat kepada seseorang. Siapa tahu setelah saya mengkritik atau menghujat, ternyata saya lebih buruk dari dia...Jadi kekurangan Pak CT beliau sendirilah yang tahu," katanya.

Kesan pribadi SBY terhadap CT itu, seperti tergambar dalam buku biografinya, muncul lantaran Chairul besar sebagai pengusaha berangkat dari bawah dengan latar belakang keluarga sederhana. Bahkan dilukiskan, untuk membayar biaya studi tour Rp15.000 saat bersekolah di SMA, Chairul tidak mampu.

Sejak mahasiswa, CT sudah membiayai pendidikannya dengan memadukan seni entrepreneurial dalam dirinya, yang berkembang sampai sekarang. "Semua karena kerja keras dan berkat dari yang di atas," katanya.
(http://www.bisnis.com/articles/chairul-tanjung-si-anak-singkong-ini-5-kesan-pribadi-sby-tentang-ct)

Petani Temanggung panen raya kopi

TEMANGGUNG: Panen kopi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada 2012 diprediksi meningkat bahkan akan panen raya karena saat pembungaan 2011 mendapat curah hujan yang cukup.
“Tahun ini petani bisa panen raya, produksi bisa maksimal hingga 100 persen. Paling tidak dapat menghasilkan satu ton ose perhektare,” kata Kasi Produksi Tanaman, Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan, Kabupaten Temanggung, Gunarto, di Temanggung, Minggu.
Ia menyebutkan, hasil panen kopi pada 2011 di Temanggung tidak maksimal, kurang dari 40 persen. Produksi rata-rata kopi robusta hanya 332,9 kilogram perhektare dan kopi arabika 375,2 kilogram perhektare.
Gunarto menuturkan, saat pembungaan tanaman kopi membutuhkan air hujan yang cukup agar produksinya bagus. Selain itu, peningkatan produksi kopi juga dipengaruhi faktor teknis, yakni dengan pemupukan yang cukup dan dilakukan pemangkasan bagi cabang yang tidak produktif.
Luas areal tanaman kopi di Temanggung sekitar 10.693 hektare, terdiri atas kopi robusta 9.262 hektare dan kopi arabika 1.431 hektare.
Ia menyebutkan, sentra penghasil kopi robusta di Temanggung antara lain di Kecamatan Candiroto, Jumo, Kandangan, Gemawang, Pringsurat, dan Kaloran. Sedangkan sentra kopi arabika berada di Kecamatan Tembarak, Selopampang, Kledung, Ngadirejo, Bansari, dan Tretep.
Menyinggung curah hujan tinggi pada Januari 2012, dia mengatakan, tidak akan berpengaruh terhadap buah kopi, karena saat ini bunga telah menjadi buah muda sehingga lebih kuat.
Menurut dia, curah hujan tinggi hanya akan berpengaruh dalam masa pemasakan buah agak mundur.
Ia menuturkan, pemasakan buah kopi dipengaruhi oleh kondisi tanaman dan pertumbuhan generatif oleh sinar matahari.
“Jika penyinaran kurang karena curah hujan maka proses pemasakan agak lambat,” katanya. (Ant)
(http://www.bisnis-jateng.com/index.php/2012/01/petani-temanggung-panen-raya-kopi/)

METUO SEKO ZONA NYAMAN!!!


oleh M Wahyudi Haidar pada 12 Oktober 2010 pukul 22:01·

OPO  EXCELLENCE  IKU?..... Aristotle mengatakan, "kita adalah apa yang kita selalu lakukan. Excellence, bukanlah sebuah tindakan, tetapi sebuah kebiasaan. "   Apa itu Excellence?   Well, dalam kamus Indonesia, excellence berarti: 1. keunggulan; 2. mutu yang baik sekali. Bahasa rangkumannya: Luar Biasa! Well, apa lawan dari excellence? Lawan dari excellence itu bukan hal-hal yang tidak bermutu ataupun jelek, tetapi mediocre (biasa-biasa saja).

 Yang membedakan orang-orang yang mencapai excellence dan mereka yang terjebak dalam mediocrity adalah: keinginan untuk terus menembus limitasi-limitasi diri, dengan hidup diluar rasa aman dan nyaman.   Mediocre itu nyaman dan nyaris membosankan - tidak membutuhkan upaya lebih. Sedangkan menjadi excellence itu tidak nyaman, karena harus menembus batas-batas limitasi diri - memaksa diri untuk stretch.   Contohnya, saya terbiasa berlari.

Bagi saya, lari 5km itu biasa, sehingga nyaman, tidak perlu usaha. Lama kelamaan bosan juga. Lari 5km sudah menjadi zona mediocre. Akhirnya saya menantang diri saya untuk bisa lari 10km. Yang terjadi, pertama kali, latihannya sangat tidak nyaman, membutuhkan banyak disiplin dan ketekunan untuk bisa berlari 10km tanpa berhenti. Saya ingin tahu dimanakah limit saya. Apakah saya mampu? Di sini saya mulai memasuki zona excellence.   Nah yang terjadi, sekarang, lari 10km sudah menjadi mediocre bagi saya. Sekarang sedang berlatih untuk bisa lari 21km tanpa berhenti. Sehingga saya terus bisa men-stretch diri saya. Seru kan?   Lihat pekerjaan, rutinitas dan kebiasaan Anda. Yang mana yang mediocre, yang mana yang menunjukkan excellence?   Contoh mediocre:  - hidup dalam rutinitas  - merasa bosan dan mulai mengeluh  - membandingkan diri dengan orang lain  - memupuk kebiasaan-kebiasaan tidak sehat - etc.   Contoh excellence:  - menantang diri sendiri - memulai kebiasaan baru - mengambil resiko - melakukan sesuatu yang berbeda atau dengan cara yang berbeda

  So, Practice of Excellence adalah stretching yourself everyday, yaitu melatih diri untuk terus merasa tidak nyaman setiap harinya.   Contoh:  Hari 1: tantang diri Anda untuk tidak mengeluh sama sekali. Hari 2: tantang diri Anda untuk memuji setiap orang yang Anda temui. Hari 3: tantang diri Anda untuk berbicara dengan sedikitnya 5 orang yang Anda tidak kenal. Hari 4: tantang diri Anda untuk tidak browsing Internet, Facebook ataupun Twitter.  Hari 5: tantang diri Anda untuk membaca 5 halaman dari sebuah buku.   Bisakah Anda bayangkan apa yang akan terjadi kalau Anda membiasakan diri untuk menantang diri Anda setiap harinya? Anda termasuk yang mana? Excellence or Mediocre?   ______SYNERGY