Friday, 12 August 2011

ANALISIS EMAS YANG MENYILAUKAN


Mungkin sebagian dari kita tidak menyadari, sekarang ini sedang terjadi krisis besar melanda sebagian dunia. Entah mulainya darimana, bisa dari gejolak di Timur Tengah, bisa krisis ekonomi yang dialami oleh Yunani dan negara-negara eropa lainnya, bisa pula dari negeri Paman Sam yang peringakat utangnya turun dari AAA menjadi AA+ dan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Negara adidaya Amerika Serikat ternyata hidupnya dari utang, bahkan AS merupakan salah satu negara pengutang terbesar di dunia. Pemerintah Presiden Obama mengajukan utang baru kepada kongres namun tidak sepenuhnya disetujui. Para investor pun melihat bayangan suram perekonomian ke depan, kerena pertumbuhan ekonomi akan semakin melambat. Para analis memprediksi pemerintah AS akan gagal bayar. Bank sentral AS sudah menyiapkan kebijakan ekstra, yaitu membeli obligasi pemerintah di pasar. Namun kebijakan ini justru dianggap melemahkan dollar dan justru akan menguatkan harga emas, sebagai alat lindung paling lawas namun terbukti paling ampuh. Harga emas sudah naik sejak tahun lalu ketika perekonomian AS semakin sulit. Kesulitan ini disusul dengan kesulitan perekonomian di negara-negaara eropa dan krisis politik dinegara-negara arab. Tak ayal lagi investor mulai menghindari dollar dan beralih ke emas termasuk di Indonesia. Permintaan emas di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir ini meningkat drastis, diiringi dengan kenaikan harganya yang juga drastis. Menurut PT Logam Mulia, permintaan emas batangan 1 hingga seratus gram selama 2010 sekitaar 31.000 per bulan, pada kuartal pertama 2011 ini. Permintaan itu naik lebih dari dua kali lipat menjadi 64.000 keping per bulan. Pada bulan juli terjadi pemecahan rekor harga emas, Yaitu AS$ 1.587,65 per troy ounce. Bahkan para analismemprediksi, kalau kondisi perekonomian global tidak juga membaik, pada akhir tahun 2011 ini harga tersebut dapat menyentuh $2.000. Lalu bagaimana dengan investasi emas, apakah semakin menguntungkan?Bisa jadi begitu. Namun kita harus berhati-hati, dalam investasi berlaku hukum high risk high return. Semakin tinggi resiko yang dihadapi, semakin tinngi keuntungan yang dapat diraih. Harga emas membumbung tinggi saat ini terjadi karena kondisi perekonomian yang sangat tidak biasa. Kalau kita berniat untuk berinvestasi dengan emas, kita harus selalu mengikuti perkembangan harga emas dan membaca berbagia artikel tentang investasi pada logam mulia. Apabila kondisi perkonomian sudah membaik dan harga emas sudah tidak fluktuatif lagi, saat itulah kita perlu menjual emas anda. (Dr Wing Wahyu Winarno MAFIS dalam KR 12 Agustus 2011 kolom analisis hal 1&7)

No comments:

Post a Comment