Salah satu aspek kehidupan Rosulalloh SAW yang kurang mendapat perhatian adalah kepemimpinan beliau dibidang bisnis dan entrepreneurship. Muhammad SAW lebih dikenal sebagai seorang rosul, pemimpin masyarakat atau Negara dan pemimin militer. Padahal sebagian besar kehidupannya sebelum diutus menjadi Rosul adalah sebagai seorang pengusaha. Muhammad SAW telah mulai merintis karir dagangya ketika berumur 12 tahun dan mulai usahanya mulai umur 17 tahun. Pekerjaan ini terus dilakukan sampai menjelang beliau menerima wahyu (37 Tahun). Dengan demikian Muhammad SAW telah berprofesi sebagai pedagang selama kurang lebih 25 tahun hingga beliau menerima wahyu. Angka ini sedikit lebih lama dari masa kerasulan belau yang berlangsung kurang lebih 23 tahun.
Pengaruh Massa Kecil dalam membentuk jiwa wirausaha_kewirausahaan atau entrepreneurship tidak terjadi begitu saja tetapi hasil dari suatu proses yang panjang dan dimulai sejak kecil. Tahun-tahun pertama yang kita alami akan membuat perbedaan yang berarti dalam periode kehidupan berikutnya. Pengalaman massa kecil dapat menimbulkan dorongan dan daya kritis, kemauan mencoba, disiplin dan sebagainya. Itu semua akan membantu seseorang untuk mengembangkan rasa percaya diri serta keinginan berprestasi. ATau sebaliknya, pengalaman massa kecil juga dapat menyebabkan seseorang untuk tidak melakukan hal-hal tersebut. Namun, untuk menjadi seorang pemimpin atau wirausaha yang tangguh, pengalaman masa kecil itu tidak selamanya positif atau menyenagkan. Kadang,kerasnya massa kecil dapat menimbulkan dorongan untuk memimpin. Seperti halnya yang terjadi pada Muhammad SAW, beliau terlahir sebagai anak yatim piatu ketika berumur 6 tahun. Dan kemudian tinggal bersamama pamannya Abu thalib yang hidupnya juga “serabutan” sehingga Muhammad sering membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sang paman. Beliau juga menggembala ternak, sama seperti yang terjadi pada nabi dan rosul dan lainnya. Kemampuan leadership dan manajemen beliau mulai terasah saat menggembalakan kambing. Hal yang sederhana tetapi membutuhkan keahlian yang nantinya akan menuntun Beliau untuk menjadi pemimpin di segala bidang termasuk bisnis. Apa saja yang terjadi saat seseorang menggembalakan kambing :
1. Pathfinding (mencari_padang gembalaan yang subur)
2. Directing (Mengarahkan_menggiring ternak ke padang)
3. Controlling (mengawasi_agar tidak tersesat atau terpisah dari kelompok)
4. Protecting (Melindungi_dari hewan pemangsa dan pencuri)
Selama proses penggembalan ternak ini, mereka mempunyai banyak waktu untuk melakukan perenungan tentang berbagai hal. Latarbelakang massa kecil seperti ini tentunya sangat berpengaruh dalam pembentukan jiwa wirausaha yang Muhammad SAW pilih sebagai profesi dikemudian hari. Latarbelakang seperti ini pula yang membuat beliau menjadi seorang pemimpin yang ideal dan mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap orang-orang yang kurang beruntung, seperti anak yatim dan orang-orang miskin. Bagaimana dengan Anda?
No comments:
Post a Comment